Duduk, Baca, Bercerita

Assalamu alaikum, manteman.

Kapan terakhir kali kamu membaca buku?

Kalo saya, malah udah lupa kapan... Hehe 😂

Untungnya komunitas blogger Anging Mammiri ngadain Tudang Sipulung bertema Duduk, Baca dan Bercerita, pada hari Minggu tanggal 30 September 2019 lalu, di Bikinbikin Hub Mal Nipah Makassar.

Jadi, setiap peserta membawa 1 buku untuk dibaca di tempat acara lalu menceritakan kembali isi buku tersebut kepada peserta lainnya.

Setelah mengklopkan waktu, saya langsung daftar melalui link yang disebar oleh media sosial. Karena suka membaca. Alifah ikut daftar juga. Senang banget saya, dia mau ikutan dalam kegiatan ini.

Baca juga : Alifah, Bakat & Kesukaannya

Saya memilih bawa buku berjudul Blogging : Have Fun and Get The Money, karangan Carolina Ratri, yang sebenarnya udah lama banget saya beli tapi belum pernah sekali pun dibaca, ehhe... 😅 Sedangkan Alifah bawa buku berjudul motivasi religi berjudul Innalaha Ma'ana - Allah Selalu Menemanimu.

Bacaaanku

Tudang Sipulung Komunitas Blogger Anging Mammiri ini diadakan 1 kali dalam 2 bulan, dan dalam setiap pertemuan berlainan temanya. Kali ini, peserta yang yang hadir lumayan banyak dan sebagian besar adalah anak muda yang senang literasi.

Fira, selaku Ketua Kelas Makkunraina Anging Mammiri menjelaskan mekanisme acara. Seluruh peserta dibagi menjadi 5 kelompok, lalu setiap peserta dimimta untuk membaca selama 20 menit. Membacanya bisa 1 buku atau 1 bab saja. Setelah itu, apa yang udah kita baca diceritakan kepada teman-teman satu kelompok, kemudian salah seorang anggota kelompok naik di depan kelas sebagai juru bicara kelompok, menyimpulkan bacaan seluruh anggota kelompoknya.

Baca juga : Belajar Tak Kenal Usia

Acaranya berlangsung seru dan hikmat.
Lho koq hikmat?

Suasana saat membaca

Iya hikmat, karena selama 20 menit waktu membaca, ruangan tetiba senyap. Tanpa suara. Semua sibuk membaca. Bahkan handphone yang bunyi notifikasi pesan pun dicuekin. Tenang banget rasanya kayak gini.

20 menit kemudian, suasana yang tadinya hening, berubah jadi riuh. Setiap kelompok mulai merangkum hasil bacaannya. Kemudian, kelompok yang udah siap untuk menyimpulkan bacaan teman-teman sekelompoknya disilahkan naik secara bergantian.

Alifah mempresentasikan bacaan kelompoknya di depan kelas

Dari kelompokku sendiri, kami ada 5 orang, dengam bacaan yang tentu saja berbeda-beda. Namun rupanya walau bacaan kami berbeda tapi garis besar dari bacaan kami sama, yaitu tentang bagaimana sesuatu itu tidak bisa dipandang dari 1 sisi saja. Tapi kita harus memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda untuk mendapat sisi positif dari sesuatu tersebut.

Well, menarik banget acara ini. Membuat kita jadi lebih cinta buku, dan terutama tidak menyia-nyiakan buku yang bertumpuk di rumah. Dengan membaca di deoan teman, sama halnya dengan berbagi bacaan. Itu yang saya sampaikan di sesi terakhir acara, sewaktu didaulat untuk mengungkapkan kesan dari acara Tudang Sipulung kali ini.

Baca juga : Belajar Menulis Konten Perjalanan di Tudang Sipulung

Saya di sesi akhir acara

Yang bikin saya makin senang, karena Alifah juga mau ikutan dan berpartisipasi aktif dalam acara ini  karena emang hobinya membaca.

Semoga Komunitas Blogger Anging Mammiri lebih sering adaian acara seperti ini

Komunitas Blogger Anging Mammiri