Hola! Assalamu alaikum, manteman.
Kenal Safir Senduk?
Pakar perencanaan keuangan yang hits di Indonesia.
Saya tau beliau sejak kemunculannya di Metro TV dalam program acara keuangan di awal tahun 2000an. Akhirnya saya kenal beliau dari sepupu saya, Ayu Ambong, yang pernah memotret beliau untuk 2 sampul buku. Kami bahkan pernah berniat untuk kerjasama dalam sebuah event di Mal Ratu Imdah, namun belum ada titik temu.
Saat beliau ke Makassar beberapa waktu lalu, saya dan manteman dari Manajemen Trans Studio Mall ketemu untuk pertama kalinya dan kami menangkap kesan yang positif dengan keramahan dan kerendahan hati beliau.
Lalu saat beliau ke Makassar lagi di tahun lalu, kami pun janjian untuk bikin konten #kepoin Safir Senduk. Obrolan kami lumayan panjang, sampai-sampai saya harus membagi vlog saya jadi 2 bagian, biar gak kepanjangan, heheee...
Baca juga : Ery Kepoin Ini Itu
Videonya bisa kamu tonton di bawah ini :
Di program live Instagram EMaronie #kepoin edisi hari Jumat tgl. 5 Juni 2020 lalu, saya menghadirkan Safir Senduk dan saya yakin semua yang nonton pasti setuju kalo saya bilang itu adalah edisi terseru sepanjang program ini berjalan! Waktunya sampai nambah lho, saking banyaknya yang kepo soal Duitku Habis ke Mana ya?
*etapi Mas Safir ini kalo ngobrol emang susah berhentinya 😂
Well, tema yang saya angkat adalah Duitku Habis Ke Mana Ya?, karena pasti banyak yang sering bertanya seperti itu dalam hati, soalnya saya juga sering 😀dan khususnya di masa pandemi ini, banyak yang saya pengen kepoin, mencakup :
1. Bagaimana dasar mengatur keuangan.
2. Bagaimana cara mendapat penghasilan tambahan.
3. Investasi apa yang paling cocok untuk masa sekarang ini.
![]() |
Suasana saat live IG |
Baca juga : Tentang Uang
Akhirnya sesuai yang udah saya jabarkan di atas kalo Mas Safir itu emang orangnya susah berhenti kalo ngomong, haha... Walopun beberapa kali Mas Safir harus keluar dari layar karena sinyal yang kurang bersahabat. Dan sebagai highlight, penjelasan Mas Safir Senduk sebagai berikut :
💸 Pengeluaran itu terbagi atas 3, yakni :
1. Kewajiban, yang harus dibayar dan jika tidak dibayar ada sanksi finansial bahkan dosa, seperti zakat, hutang, cicilan.
2. Kebutuhan, yang jika tidak dibayar maka ada fungsi yabg tidak berjalan, seperti beli makan dan bensin.
3. Keinginan. Sesuatu yang tidak wajib dan tidak butuh. Jika tidak dipenuhi tidak akan mempengaruhi hidup kita.
So, tau kan yang mana harus didahulukan? 😉
💸 Dalam mengatur pengeluaran, sistem amplop adalah cara kuno tapi dianggap paling efektif dalam memisahkan pos-pos pengeluaran. Namun bagi generasi milenial cara ini mungkin dianggap tidak praktis.
Cara lainnya adalah dengan memisahkan rekening tabungan masing-maing untuk kewajiban, kebutuhan dan keinginan. .
💸 Marketplace, online shop, ojek online dan semacamnya hadir untuk memudahkan kita. Sehingga kontrol ada ada pada diri kita untuk bijak dalam bertransaksi. Karena terjadinya transaksi sering kali karena adanya keinginan yang merasa dibutuhkan.
💸 Investasi yang cenderung paling aman saat ini adalah emas, karena harganya yang relatif stabil, kadang naik, jarang turun dan gampang dijual. Sedangkan valuta asing tidak bisa diprediksi.
💸 Di masa pandemi ini adalah saatnya untuk menambah pengetahuan, khususnya soal mengatur keuangan. Selain itu gaya hidup harus berubah menjadi lebih hemat.
Baca juga : #kepoin Yuki : Tetap Produktif Selama WFH
Sebenarnya masih banyak lagi yang Mas Safir share secara live di Instagram saya ini kemarin. Kalo kamu pengen simak selengkapnya, cuzzz tonton di IGTV akun Instagram @e_maronie aja.
Btw, makasih yaa Mas Safir udah bersedia dikepoin olehku 😁
Terkhusus buat semua manteman yang betah nonton selama 2 jam, thank you sooo much! 😘
Nantikan EMaronie #kepoin edisi selanjutnya yaa!
SAFIR SENDUK ini financial planner favorit aku (dan jutaan manusia lainnya hehehe)
BalasHapusBeliau jujur, friendly, tidak mengintimidasi, dan TIDAK SUKA DENGAN POLA FINANCIAL PLANNER LAIN YANG SUKA LEBAY NGASIH CONTOH KASUS YANG OVER-BUDGET banget (if you know what I mean) :D
Aku memang belum benar-benar ngatur keuangan secara rinci. Tapi tiga hal sudah jadi patokan. Kewajiban,K tabungan dan keinginan. Sekarang karena pandemi, jadi keinginannya ditekan dulu
BalasHapusModel amplop meskipun terlihat kuno tapi benar-benar efektif untuk mengetahui ke mana uang kita habisnya buat di pos yang mana.
BalasHapusSaya sempat nonton ini mami, tapi di ujung-ujungmi. Satu hal yang kadang bikin bolong dompet memang keinginan, padahal kadang keinginan itu tak sejalan dengan kebutuhan
BalasHapusWaktu nonton ini takjub saya, Mam Er. Bersemangat sekali orangnya dih. Asyik melihat beliau bicara, jadi ikut bersemangat.
BalasHapusNah ini, kadang mendekati akhir bulan, keuangan sudah menipis, terus mikir uangku habis kemana ya? haha. Masa2 pandemi seperti sekarang ini memang harus lebih bijak mengatur keuangan ya. Keinginan yang harus ditahan dulu nih, kebutuhan yang harus diutamakan pastinya.
BalasHapusSetuju, Mas Safir Senduk kalau ngomong emang agak cepet dan susah di remnya, tapi saya ngerti sih apa yang beliau sampaikan. Seru banget kalau dengerin beliau cerita ttg finansial. Saya beberapa kali datang ke seminar beliau.
BalasHapusBener-bener harus bisa membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan saja supaya gak kebablasan apalagi di masa pendemi seperti ini yang mana kita harus super ketat mengatur keuangan yaah
BalasHapusTapi semenjak pandemi ini tuh yang paling susah ada ngerem belanja online, apa mungkin ini aku doang ya? Karena jujur sih aku sampai hari ini masih mengandalkan belanja online. Heheheheee
BalasHapusSetujuuu, invest emas ngga ada ruginyaaa. �� Menarik bangett obrolan sama pakar keduitaan.
BalasHapusHebatnya tawwa bisa ngobrol dengan Safir Senduk, betul kata mamaku investasi tuh pakai emas kayak nenek indo di zaman dahulu kala di kumpulin emas sampai kalungnya kayak rantai kapal wkwkw terima kasih pencerahannya kak
BalasHapusSayang banget aku ga sempet ikutan ya. Padahal seru banget emang ngomongin soal duit sama pakarnya yaa. Btw saya sampai sekarang masih pakai amplop mbak untuk memisahkan uang ini itu. Bener efeketif tapi ya gitu kadang ada ga enaknya juga pernah digondol tuyul
BalasHapushmmm,
BalasHapusI am embarrassed. My money also evaporate somewhere. maybe for holiday. Safir Senduk, I do love him for a long time
Sampai sekarang, investasi yang masih berani aku jalankan, investasi emas. Dan masih pakai sistem amplop. Wkwkw.. milenial akunya tapi soal begini masih percaya sama amplop
BalasHapusAku kenal Safir Senduk ini pertama waktu ngisi kolom finansial di tabloid NOVA. Waktu itu belum ada sosial media, jadi suka baca ulasannya yang nampol, hahaha.
BalasHapusDan mulai bisa ngatur keuangan juga, alhamdulilah sekarang lebih hemat dan tak ngalami bocor karena udah belajar konsisten
alhamdulillah selama pandemi ini kan pemasukan berkurang ya, dana darurat udah abis total, jadi keinginan buat belanja online bisa di rem kalo gak butuh-butuh amat, kecuali jajan kopi hahahah
BalasHapusMba Erry ini keren-keren loh tema live IGnya. Bisa sampe mengundang mas Safir Senduk gini. Soal uang habis kemana ini kayaknya akan selalu membersamai hidup kita ya sepanjang keinginan masih ditempatkan di atas kebutuhan dan kewajiban.
BalasHapusAku ulang ah.
BalasHapusKewajiban.
Kebutuhan.
Keinginan.
Jelas keinginan yang kudu dipertimbangkan ya!
Aku juga senang banget baca kolom Mas Safir di majalah Nova.
Satu yang paling aku ingat,
"... sisihkan gaji untuk ditabung baru belanjakan, sisanya. Jangan dibalik, belanja dulu, baru sisanya ditabung!"
Hmmm...
Wah mba Er mantap nih live instagramnnya narasumbernya keren temanya juga menarik nih kemana ya habisnya uangku
BalasHapusSaya ingat Safir Senduk ini. Dulu kalau ada acara dia saya paling anteng menyimak karena memang ilmu banget bagi saya.
BalasHapusAku dari dulu suka ngikutin Safir Senduk. Terutama di tabloid Nova. Sarannya lebih mengena sih ke aku
BalasHapusAKu kyknya ada satu dua buku Mas Safir ini mbak di rumah :D
BalasHapusWaahh Juni lalu ya? Masih ada tersimpan di IGTV gak? Mau nyimak haha. Pengen tau tipsnya.
Masalah keuangan zaman now sensi banget pokoknya kudu bener2 cermat diperhitungkan segalanya yaaa :D
Penasaran sama Safir Senduk.
BalasHapusMengenai keuangan ini memang perlu maintenance ilmunya yaa...Dapet ilmu, langsung diterapin.
Financial planner favorite nih, Safir Senduk. pernah beberapa kali ikutin dan manteb memang ilmu nya
BalasHapusSelalu suka lihat video ngobrolnya Kak Ery dengan Safir Senduk. Saya nonton yang di YouTube dulu, terus mau gabung di live IGnya ini tapi sayangnya sinyal di sini ndak stabil. Hiks.
BalasHapusSuka obrolannya karena ringan, ngomongin Financial Planning dengan cara yang asyik :) Jadi yang nonton ndak mumet duluan.