 |
| Pic from Google. Edited by EM |
Salah satu tempat yang lagi hits di Jakarta adalah IKEA. Sebuah toko perlengkapan rumah tangga mulai dari furniture hingga perintilan untuk dekorasi rumah.
Saya mengenal IKEA sejak tahun 1995 lalu. Waktu itu Mamiku baru pulang dari Eropa dan membawa beberapa produk IKEA. Sejak itu dalam pikiranku IKEA jadi salah satu brand yang istimewa jika memilikinya, soalnya susah dapatnya bo! Harus ke luar negeri dulu, hehe... Tahun 2012 saat saya ke Hongkong sempat juga untuk shopping di IKEA sana.
IKEA pertama kali dibuka di negara asalnya yakni Swedia pada tahun 1943. Didirikan oleh Ingvar Kamprad yang memakai nama IKEA gabungan dari huruf depan namanya Ingvar Kamprad, tempat ia dilahirkan Elmtaryd, dan desanya Agunnaryd. Toko IKEA sudah tersebar di 46 negara di dunia, dan di Indonesia merupakan cabang toko yang ke 364 yang letaknya di Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Saat liburan akhir tahun 2016 di Jakarta, IKEA menjadi salah satu destinasi yang wajib saya kunjungi. Saya ke sana pada tanggal 29 Desember 2016, saat banyak orang yang sudah mulai liburan atau mengambil cuti akhir tahun. Makanya gak heran kalo semua tempat yang kami datangi sangat ramai pengunjung termasuk di IKEA ini.
Baca juga : Liburan Hari Ke-3 Di Jakarta
IKEA terdiri dari 2 lantai. Begitu masuk kita akan disambut dengan tulisan HEJ! yang berarti halo dalam bahasa Swedia. Spot ini keren sebagai tempat foto ;)
 |
| Hej! |
Tujuan pertama begitu sampai di IKEA adalah... makan! Soalnya sejak jam 10 pagi kami keluar dari apartemen, singgah dulu di kostan Dilla lalu ke IKEA. Jadinya tiba di IKEA emang sudah waktunya makan siang. Restaurannya ada di lantai 2. Rame buanget orang yang pada ngantri ambil makanan. Demikian pula meja dan kursi yang sudah penuh. Akhirnya kami bagi tugas, saya, Ika dan Alifah ngantri pesan makanan sedangkan Papi, Mami dan Nadhif mencari meja yang kosong.
Gambar menu yang dijual terpampang nyata di signage gede yang ada di atas meja pesan, jadi kita tinggal pilih mau yang mana sambil tetap berada di jalur antrian. Yang jadi menu favorit setiap pengunjung yang datang di sini sih Meat Ball alias Bakso khas Swedia yang disajikan dengan mashed potato (kentang tumbuk), gravy sauce (saus krim) dan lingonberry jam (selai), yum! Kami sih pesannya 6 porsi makanan yang beda-beda, yang saya udah lupa apa-apa saja itu, huaha... Yang pasti ada Bakso Swedia itu dan Egg Tart lezat yang harganya cuman Rp.7000. Untuk harga makanannya dikisaran mulai dari Rp.35.000 hingga Rp.75.000, sedangkan soft drink dan hot drink seharga Rp.7000 yang bisa di-refill. Kerennya lagi di restauran ini, Manajemen membuat aturan agar customer menyimpan sendiri piring kotornya di rak yang terletak di bagian tengah cafetaria. Hal ini hanya biasa saya lihat di restaurant fast food yang ada di luar negeri. Semoga saja sih peraturan ini bisa eksis terus biar masyarakat Indonesia gak melulu sok bossy, selalu ingin dilayani! Hahhayyyy... :D
 |
| Antrian di restauran |
 |
| Kasir restauran IKEA |
 |
| Swedish Meat Ball |
Setelah makan, waktunya berkeliling IKEA. Di lantai 2 adalah area display dengan ciri khas lay out berbentuk labirin, di mana para pengunjung berjalan sesuai alur yang telah diatur sehingga semua produk yang dipajang bisa dilihat oleh pengunjung. Kami berkeliling sambil mengambil barang yang akan dibeli. Harganya? Relatif sih.. emang lumayan mahal buatku tapi ada juga beberapa barang yang malah murah banget menurutku. Seperti jam dinding yang hanya Rp.39.900, piring plastik warna-warni 6pcs Rp.29.900, bingkai foto hanya Rp.11.000, dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa barang diskon yang ditaro di dalam keranjang. Gak ketinggalan juga kami berfoto di beberapa sudut display ruangan yang keren-keren :)
 |
 |
 |
 |
Ketika masuk di area produk untuk anak ada banyak boneka dijual mulai dari yang berukuran kecil sampai yang besar dengan harga mulai dari Rp.9.900. Ternyata sebagian besar boneka yang dijual oleh IKEA ini buatan Indonesia lho!
Di salah satu sudut ruangan, ada kursi goyang kecil yang dipajang. Saya bawa Faizah ke situ dan bilang "iih...kursi goyang!" Faizah langsung ketakutan, nangis sambil tutup mata, hihii...
Kenapa Faizah takut dengan goyang?
Soalnya Nadhif selalu takut-takutin Faizah dengan memutarkan video seram di you tube bergambar kursi goyang dengan hantu yang tiba-tiba muncul ngagetin, hahaha.... Kasian Faizah! :p
 |
| Faizah ketakutan lihat kursi goyang |
Turun ke lantai 1 merupakan area yang seperti gudang dengan berbagai barang besar untuk dirakit sendiri oleh customer. Di area inilah banyak banget orang berfoto dengan latar belakang rak barang yang hits itu dan kami pun gak mau ketinggalan donk! Hehe..
 |
 |
Setelah puas berbelanja, tentu saja pengunjung merasa capek donk.. Bayangin aja, berkeliling di 2 lantai berukuran 35ribu meter persegi! Tentu pengunjung akan jadi haus bahkan lapar. Nah, setelah melewati kasir kita akan mendapati lagi area makanan ringan yang menjual ice cream cone cuman seharga Rp.4000 dengan system self service. Jangan sampai gak dibeli ya. Enak banget, murah meriah!
 |
| Mesin ice cream cone |
Ini TIPS dari saya kalo kamu mau ke IKEA :
1. Bawa sendiri kantongan dari rumah untuk menyimpan belanjaan kamu setelah dari kasir.
2. Gunakan alas kaki yang nyaman. Gak usah pake high heels. Soalnya kamu akan keliling area yang luasss banget! Bakal pegel tuh...
3. Jika bawa anak balita, sebaiknya pakein stroller atau kereta bayi. Kasian mereka kalo harus keliling dengan berjalan.
4. Jangan lupa ambil katalog gratis yang banyak tersebar di seluruh area IKEA. Kalo saya sih sekalian ambil pensil dan meterannya juga, bisa berguna buat di rumah nanti :D
Semoga tips dari saya berguna. Selamat berbelanja di IKEA Alamat Sutera!
 |
