Terinspirasi Edensor

Edensor, salah satu tetralogi dari Laskar Pelangi, yg saya baca hasil pinjam dr Bunda Yanti ☺

Buku yg bikin saya makin tergila2 pengen ke Eropa... & menginspirasi saya untuk menikmati jalan2 ala backpacker, walopun baru 1X kejadian. itupun ke Bangkok, bukan Eropa :D

Akhirx ceritax difilmkan juga dan bagi saya tentu film ini wajib ditonton!!

Buku EDENSOR

Film LASKAR PELANGI SEKUEL 2 EDENSOR

Akhirx nonton juga Edensor, tapi harus kecewa... :( karena gak sesuai dgn bayanganku wkt membaca bukunya.

Alur ceritanya membosankan, Lukman Sardi sepertinya ketuaan untuk berperan sbg seorang mahasiswa, dan...cerita tentang Ikal & Arai keliling Eropa sebagai backpacker gak ada di film ini.

Filmx dibuat menggantung utk sequel selanjutx.

Lukman Sardi sbg Ikal & Abimana Aryastya sbg Arai

Bisa jadi karena film ini bukan lagi digarap sama duet Riri Riza sbg Sutradara & Mira Lesmana dgn Miles Productionx.

Tapi kalimat Arai yg saya suka sejak membaca bukunya Sang Pemimpi, disebut jg di film ini...

"Teruslah bermimpi karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu" ditambahkan lagi dengan "karena manusia yang tidak punya mimpi adalah tragedi" :)

Jadi gak sabar tunggu sekuel selanjutnya, lihat Ikal & Arai sbg backpacker berkeliling Eropa hingga sampai di Afrika, lalu mereka ke desa Edensor yang indah & bertemu dengan Aling di sana!

Sumber foto : Google

Bukan Kereta Warisan

Akhirnya Baby F punya stroller!! Yeay..yeay,,yeaayy... Heheee...

Namanya juga anak bungsu, Faizah banyak menerima barang-barang warisan dari kakak-kakaknya. Bukan hanya dari kakak Khansa tapi dari kakak Alifah malah! 

Awet yaa barangnya? Hehe..iya donk, siapa dulu Mami & Omanya ;)

Mulai dari kursi makan (baby chair), stroller, car seat, baju, sepatu, topi hingga boneka.

Barang yang paling awet adalah kursi makan atau baby chair punya Alifah. Dibeli 16 tahun lalu saat Alifah berusia 6 bulan, baru mulai pintar duduk waktu itu. Saya masih ingat belinya di Toko Tiga dan memang besinya terlihat sangat kuat. Dan terbukti!

Dipakai oleh Alifah, setelah itu Nadhif, lanjut ke Eky & Rizky, anaknya Era (sepupuku), setelah itu bergilir ke Khansa, dan sekarang dipakai Faizah :)

Gastros Eatery - Cafe Berkonsep Industrial Workshop

Setelah eksis dengan Restauran Djuku di pusat perkantoran Wisma Kalla dan Bale di Sao Eating Point food court Mal Ratu Indah, kembali PT. Inti Karsa Persada membuka sebuah cafe, kali ini bernama GASTROS Eatery.

Terletak di Mal Ratu Indah, cafe ini  1 lokasi dengan Garage, showroom mobil high end milik Kalla Group. Tepatnya di depan resto Pizza Hut.

Gastros diambil dari kata Gastronomi, ilmu yang mempelajari antara makanan dan kultural, di mana di dalamnya ada fine art dan ilmu sosial.

Konsep yang diusung Gastros adalah pemanfaatan kembali ruang bekas workshop era industrial yang kental dengan nuansa beton, besi dan kayu. Mulai dari interior, dekorasi hingga property disesuaikan dengan tema. Keren, pake banget, menurutku :D Di Makassar belum pernah ada konsep seperti itu.

Penasaran? Yuk lihat foto2nya...

Kids Class Handycraft Workshop

Disaat sedang iseng mengutak-atik pin cushionku yang belum rampung, hasil belajar saat meet up Kompakers Makassar minggu lalu, tiba-tiba ideku muncul! TING!!

"Kenapa gak bikin pelatihan kerajinan tangan seperti ini buat anak-anak yaa? Kan mumpung mereka lagi libur..."

Lalu seperti biasa ide itu saya sampaikan ke suami. Dia ok untuk saya jalankan. 

(Istri sholehah harus izin suami donk...)

Selanjutnya menghubungi Dini dari Momenio, teman sesama member Upload Kompakan, yang ngajarin kami waktu meet up kemarin. Dini dengan senang hati mau berbagi ilmu dengan anak-anak.

Setelah itu saya pun lalu mencatat segala kebutuhan. Tapi gak mungkin kerja sendiri nih... Akhirnya saya pun menghubungi Arie, adik ipar adikku. Dia pun bersedia membantu.

Waktu pelaksanaan kami sepakati tanggal 16 Mei 2015, hari Sabtu, bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih, jadi tanggal merah, hari libur. Dimulai jam 9 pagi agar anak-anak bisa lebih fresh.

Tempatnya kami pilih outdoor, demi udara segar. Dan pilihan jatuh di Fort Rotterdam. Benteng yang terkenal di Makassar, penuh dengan sejarah dan berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau dari mana saja.

Perpisahan

Hari ini, tepat sebulan yang lalu, kami mengantar adekku Sherief dan keluarga kecilnya pindahan ke Jakarta.

Nganter sampai airport maksudnya :D

Perpisahan di airport

Perpisahan yang lumayan berat buatku... Sejak kecil kami bersama, dilahirkan dari rahim yang sama, belum pernah pisah kota kecuali hanya untuk liburan hehe..

Sebenarnya perpisahan ini antara menyedihkan dan membanggakan.

Karena Sherief diterima sbg pegawai negeri di Kementerian Kelautan & Perikanan, yang berkantor di Jakarta, maka dia pun harus pindah dengan memboyong istri & anaknya.

Itu artinya belum tahu kapan mereka akan kembali tinggal di Makassar.

Tapi dengan kepindahan ke Jakarta, semoga Sherief bisa menjadi lebih dewasa dalam bersikap dan mandiri bersama keluarga kecilnya.

Dharma Wanita

Tgl.28-29 April kemarin diadakan Musda III Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar untuk memilih Ketua Dharma Wanita yang baru. Skaligus pembahasan AD/ART.
Musda diadakan di Graha Sentra PKK Kota Makassar yang dibuka oleh Walikota Makassar, Ir.H.Ramdhan Pomanto dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Ny.Hj.Indira Ramdhan Pomanto, Ketua Dharma Wanita Prov. Sulawesi Selatan, Ny.Hj.Jawahir Latief dan unsur-unsur terkait lainnya.

Akhirnya setelah sekian lama baju seragam Dharma Wanita ku tergantung di dalam lemari, kemarin terpakai kembali :)

Dengan seragam DW